-->
Terima kasih "Sahabat"

Terima kasih "Sahabat"

Deburan ombak menari nari di pelupuk mata

Terik Mentari menyengat kulit

Gunung, Batu-batu menjadi saksi bisu

Tapi tidak menghilangkan semangat kami

Mundur bukan lah sifat kami

Mental yang di uji di pegunungan ini

Terjalnya medan perjalanan adalah hambatan yang harus di lalui

Tapi itulah tantangan ke depan yang akan kita lalui kawan

Janganlah berputus asa dalam hidup

Selalu ada lorong dalam gelap

Tapi yakinlah pasti ada secercah cahaya dalam kegelapan

solidaritas ini akan selalu aku ingat dalam sejarah hidupku

Terima kasih sahabat



2 Responses to "Terima kasih "Sahabat""

  1. Kenangan waktu itu masih membekas... :)

    ReplyDelete
  2. Sama bang.. akan menjadi sejarah hidup kita semua itu.. hal yang tak pernah dapat di beli oleh materi.. makanya hal itu menjadi tak terhingga nilainya buat hidup..

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel