Sepenggal Kisah Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Suatu hal yang akan di rasakan oleh semua mahasiswa semester 6, dimana mereka akan terjun kelapangan untuk membantu, bekerjasama dan saling bertukar pikiran dengan masyarakat umum di suatu pedesaan ataupun sebuah pedukuhan,

            Merupakan sebuah kesempatan bagi seorang mahasiswa membagi ilmu yang di dapat di bangku kuliah dan mempraktekkan nya di lapangan, sebuah pengalaman yang sangat berharga dan menarik,

            Biasa nya dari setiap kampus mahasiswa akan di bentuk beberapa kelompok sebelum di terjunkan di sebuah dusun, dan kelompok tersebut akan membuat sebuah program kerja yang akan di kerjakan di dusun tersebut.

            Seperti kami yang di terjunkan di Dusun Wonosalam yakni sebuah dusun yang terdapat di Desa Sukoharjo, awalnya kami mahasiswa walaupun satu kampus tetapi tidak saling mengenal satu sama lain, mungkin juga hanya sering melihat tanpa mengenal nama nya di karenakan kuliah kerja nyata (KKN) ini terdiri dari beberapa fakultas. Ada yang jurusan Mesin, Perminyakan, Ekonomi dan Administrasi Negara.

Baca: Kenangan di Pantai Greweng

            Dengan semua latar belakang (jurusan) yang berbeda akhirnya kami pun di satukan menjadi sebuah kelompok yakni kelompok 12. Awalnya kami pun agak sedikit canggung satu sama lain, akan tetapi rasa itu sudah mencair lambat laun. Dan akhirnya kita menjadi sebuah sahabat layaknya sebuah keluarga.

            Berikut ini daftar Nama mahasiswa dan jurusan yang di bentuk oleh kampus Universitas Proklamasi 45 dan menjadi sebuah keluarga dengan kelompok nya bernama kelompok 12 yang di terjunkan di Desa Sukoharjo khusus nya Dusun Wonosalam

• Ariedman (Mesin)
•  Mohammad Ridwan (Fisipol)
• Dolfinus Mewji (Ekonomi)
• Sitri Mulyanti (Administrasi Negara)
• Ardi Wijaya Kurniawan (Perminyakan)
• M.Iqbal Ashiddiq R (Perminyakan)
•  Tarwiyah Hasibuan (Perminyakan)
•  David Cristovao L (Perminyakan)
•   Wahyudi Polestri (Perminyakan)
•        Yusak Yustinus A (Perminyakan)

            Di Dusun Wonosalam kita mempunyai sebuah posko, sebuah rumah dimana kita sering berdiskusi ataupun bersantai menikmati secangkir kopi, sebuah tempat yang sangat nyaman, kuliah kerja nyata di kampus kami bersifat pulang-pergi tetapi kelompok kami memilih untuk standbay di posko selama 24 jam untuk lebih mengenal warga masyarakat, 

                                        
                                                      (Posko KKN kelompok XII)

Warga di Dusun ini sangat menyambut kedatangan kami, kami pun sangat berterima kasih dengan warga khususnya kepala dukuh (Dusun), karena dengan bimbingan nya semua kegiatan kami berjalan dengan mulus dan lancar.

            Walaupun terkadang ada hambatan di program kerja kami tapi masalah itu bisa diselesaikan dengan cepat karena sebuah ikatan kebersamaan selalu di kedepankan oleh kelompok kami, dan akan membuat kampus bangga dengan kegiatan kami selama disini,

            Berikut adalah beberapa foto pada saat kami melakukan KKN di Dusun Wonosalam

                                       

     (mendata administrasi dusun)

                                                      (makan bersama setelah mengecat gardu)

                                                      (diskusi kelompok XII di dalam Posko)

Adapun statement dari ketua kelompok kami “Dengan rasa kebersamaan, kita meskipun berangkat dari berbagai Suku, Budaya, dan Keyakinan, namun perbedaan bukanlah suatu penghalang bagi kita. Kita tetap selalu mengutamakan kebersamaan dalam berjuang lewat program KKN, kita harus sadari bahwa tanpa kebersamaan kita akan kesusahan dalam melakukan hal apapun,

Setelah sekian lama kita duduk dibangku kuliah dengan berbagai Mata Kuliah yang kita tempuh belajar teori, kini saatnya kita langsung belajar praktisi lewat program KKN. Saya sangat bersyukur memiliki banyak teman dari berbagai keyakinan, karena hidup tidak sendirian, KKN adalah salah satu bentuk pembelajaran, kebersamaan, dan memahami masalah sosial”

            Maka dari sebuah ikatan kebersamaan semua kegiatan selama di dusun Wonosalam bisa berjalan dengan sebagaimana mestinya dan semoga hal yang kami lakukan bisa menjadi contoh untuk adik adik kita di masa yang akan datang,

            Mungkin hanya itu saja yang bisa penulis sampaikan, berbagi sebuah pengalaman dengan cara tulisan walaupun mungkin agak singkat. Sekian dan terima kasih, hormat penulis..

            Harmony Kelam…