Dampak Penyakit

Bogor. (Jawa Barat)

Akhir-akhir ini kita sebagai warga negara merasa resah akan kejadian wabah penyakit Covid 19 yang terjadi di berbagai belahan dunia, oleh karena nya dampak dari penyakit ini sungguh luar biasa terasa apalagi sejak diberlakukanya Status PSBB ( Pembatasan Sosial Skala Besar) membuat keterbatasan untuk melakukan aktifitas diluar ruangan. contoh nyata yang terjadi yaitu dampak di sektor ekonomi, adanya penyakit ini sangat terasa bagi masyarakat khususnya sektor menengah kebawah dimana terdapat perusahaan-perusahaan kecil yang menonaktifkan pegawai nya dimasa pandemi ini, sulitnya mencari kerja sudah terasa untuk para pencari kerja, angkutan umum (Angkot/Bus) yang hanya diperbolehkan untuk menaiki penumpang sebanyak 50 %. Ojek Online yang tidak diperbolehkan untuk mengangkut penumpang selama masa pandemi. kebutuhan kuota data yang meningkat karena status WFH (Work For Home) bagi para pekerja dan sekolah online untuk para siswa yang tidak bisa mengikuti pelajaran disekolah seperti biasa.

pemerintah ataupun kepala daerah melakukan status PSBB dikarenakan kekhawatiran untuk warganya dikarenakan penyakit ini bisa menular apabila bersentuhan tangan/kulit dan apabila sudah terkena penyakit ini harus dikarantina selama 14 hari untuk mencegah virus itu menular, oleh karenanya penyakit ini merupakan penyakit yang sulit diketahui. karena ada juga yang mempunyai status OTG (orang tanpa gejala)

Pemerintah pun memanglah tidak berpangku tangan saja mereka melakukan terobosan untuk membantu masyarakat dikala pandemi dengan menyalurkan bantuan berupa sembako ataupun berupa uang tunai, subsidi listrik di gratiskan selama 3 bulan untuk yang pemakaian 450W bagi pengguna listrik 900W hanya membayar 50%  dan masih banyak yang lainya.

Akhir kata kita doakan semoga wabah ini cepat berlalu, dan ekonomi berjalan meningkat kembali,

Hormat saya.